Inovasi Siswa SMK Korpri: Merakit Tricycle Tenaga Surya sebagai Kontribusi Teknologi Ramah Lingkungan

SMK Korpri kembali menunjukkan keunggulannya dalam pendidikan vokasi berbasis inovasi. Siswa-siswi di sekolah ini berhasil menciptakan sebuah karya nyata yang berkontribusi pada keberlanjutan. Proyek unggulan mereka adalah Merakit Tricycle yang sepenuhnya ditenagai oleh energi surya.

Inisiatif ini bukan sekadar tugas sekolah, melainkan manifestasi nyata dari pembelajaran berbasis proyek (project-based learning). Ini merupakan respons aktif terhadap isu krisis energi dan polusi udara. Sekolah bertekad membentuk generasi yang mampu menciptakan solusi teknologi ramah lingkungan.


Proses Merakit Tricycle Tenaga Surya

Proses Merakit Tricycle ini melibatkan integrasi berbagai kompetensi kejuruan. Siswa jurusan teknik otomotif berfokus pada desain rangka dan sistem kemudi. Sementara itu, siswa teknik listrik dan energi baru mengurus instalasi panel surya dan sistem pengisian baterai yang efisien.

Setiap tahapan proyek dilakukan secara mandiri oleh siswa di bawah bimbingan guru. Mulai dari perancangan konsep, pemilihan material, pengelasan, hingga uji coba sistem penggerak listrik. Pengalaman Merakit Tricycle ini memberikan bekal keterampilan hard skills yang sangat berharga di dunia industri.


Kontribusi pada Energi Terbarukan

Tricycle bertenaga surya ini merupakan contoh konkret pemanfaatan energi terbarukan di tingkat sekolah. Panel surya pada atap kendaraan menangkap sinar matahari, mengubahnya menjadi listrik untuk menggerakkan motor. Inilah solusi transportasi yang minim emisi dan hemat biaya operasional.

Inovasi ini menyoroti potensi besar energi surya sebagai alternatif bahan bakar fosil. Merakit Tricycle menjadi pelajaran praktis tentang keberlanjutan energi. Proyek ini membuktikan bahwa siswa SMK mampu merancang teknologi yang dapat diimplementasikan untuk kebutuhan sehari-hari.


Pembelajaran Interdisipliner dan Soft Skills

Proyek ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis siswa, tetapi juga soft skills penting. Mereka belajar bekerja dalam tim, manajemen waktu, dan pemecahan masalah yang kompleks. Merakit Tricycle secara kolaboratif membutuhkan komunikasi dan sinergi antarjurusan yang efektif.

Pengalaman ini mempersiapkan siswa menjadi lulusan yang adaptif, inovatif, dan siap kerja. Kemampuan untuk Merakit dari nol hingga berfungsi menunjukkan tingginya etos kerja. SMK Korpri berhasil menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, mandiri, dan berjiwa entrepreneur.