KORPRI Kota Re-Design: Pemanfaatan Limbah Jadi Produksi Kerajinan Bernilai Jual

SMK KORPRI Kota meluncurkan program Reinventing vokasi melalui inisiatif Re-Design limbah. Fokus utamanya adalah mengubah berbagai jenis sampah menjadi Produksi Kerajinan tangan bernilai jual tinggi. Program ini merupakan respons aktif sekolah terhadap isu lingkungan dan peluang pasar ekonomi kreatif. Sekolah bertujuan mendidik siswa menjadi wirausahawan yang inovatif dan sadar lingkungan.


Siswa dari jurusan Tata Busana, Kriya, dan Pemasaran berkolaborasi erat dalam proyek ini. Mereka mengumpulkan limbah tekstil, kertas, dan plastik dari lingkungan sekolah dan sekitar. Bahan-bahan ini kemudian melalui proses pemilahan dan sterilisasi awal, memastikan material siap untuk tahap Produksi Kerajinan yang bersih.


Salah satu keunggulan Produksi Kerajinan KORPRI adalah penggunaan Teknik Daur Ulang canggih. Limbah kertas diolah menjadi bubur kertas artistik untuk pembuatan paper clay dan bingkai foto unik. Sementara itu, kain perca disulap menjadi patchwork dekoratif dengan teknik menjahit yang rumit dan menawan.


Program ini menekankan aspek desain dan branding produk. Siswa didorong menciptakan desain yang unik dan fungsional agar kerajinan mereka memiliki daya saing. Mereka belajar menentukan target pasar dan mengembangkan storytelling produk, mengintegrasikan prinsip Kewirausahaan Lingkungan ke dalam setiap langkah bisnis.


Produksi Kerajinan yang dihasilkan meliputi tas fungsional dari banner bekas, kotak penyimpanan dari kardus yang diperkuat, dan aksesoris rumah tangga dari limbah kayu. Setiap item memiliki label yang menjelaskan asal usul material daur ulang. Hal ini menarik konsumen yang peduli pada aspek keberlanjutan.


Sekolah secara aktif membantu siswa dalam pemasaran. Produk kerajinan dipajang di galeri mini sekolah dan dijual melalui platform e-commerce. Pameran ini menjadi ajang uji coba produk untuk menembus Pasar Lokal dan mendapatkan umpan balik langsung dari konsumen terhadap kualitas dan desain.


Melalui Produksi Kerajinan ini, SMK KORPRI Kota berhasil mengurangi volume limbah secara signifikan, mendukung program Zero Waste. Kesuksesan ekonomi dari penjualan kerajinan ini membuktikan bahwa praktik ramah lingkungan dapat berjalan seiring dengan penciptaan keuntungan finansial yang berkelanjutan.


Lulusan dari program Re-Design ini tidak hanya menjadi Teknisi Green Engineering yang terampil dalam daur ulang, tetapi juga desainer produk yang visioner. Mereka siap membuka lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif berbasis lingkungan, memberikan solusi nyata untuk masalah limbah.